Emas ASEAN Para Games 2022: Persembahan Terakhir Alan Sastra untuk Indonesia
NPC-Provsu, Medan. Alan Sastra Ginting menutup kariernya sebagai atlet dengan cara manis. Medali emas ASEAN Para Games 2022 menjadi persembahan terakhir Alan untuk Indonesia. Alan Sastra Ginting menjadi salah satu wakil Indonesia pada cabang olahraga lempar cakram putra kelas F57 ASEAN Para Games 2022.
Tampil di Stadion Manahan, Solo, pada Rabu (3/8/2022) pagi WIB, Alan Sastra berhasil meraih medali emas usai mencatatkan lemparan terbaik 40,15 meter. Alan sukses mengungguli tiga lawannya, termasuk dua rekan senegara yakni Fauzi Purwolaksono dan Prayitno.
“Yang pertama (medali emas) ini saya persembahkan untuk Indonesia, yang kedua untuk orang tua, untuk ibu dan istri,” kata Alan saat diwawancarai wartawan.
Alan Sastra Ginting merupakan atlet yang memiliki pengalaman sangat panjang. Pria asal Medan itu sudah bergabung dengan tim para-atletik Indonesia sejak 2005. Alan yang kini berusia 42 tahun pun menjadi salah satu andalan Indonesia di nomor lempar cakram yang memang menjadi spesialisasinya. Pada edisi terakhir ASEAN Para Games di Malaysia tahun 2017, Alan sukses membawa pulang medali emas.
“Saya sejak 2005 sudah medali emas di lempar cakram dan ini adalah event terakhir saya,” ujar Alan.
Setelah ASEAN Para Games 2022 Solo, Alan Sastra Ginting bakal pensiun. Ada dua alasan yang membuat Alan memutuskan untuk pensiun yaitu faktor usia dan ia menginginkan regenerasi di cabor para-atletik.
“Karena satu faktor usia dan yang kedua saya ingin memberi kesempatan kepada junior saya. Kalau dipercaya saya ingin bisa melatih,” tutur Alan.
Adapun Alan Sastra Ginting turun di dua nomor pada ASEAN Para Games 2022 yaitu tolak peluru dan lempar cakram. Di nomor tolak peluru ASEAN Para Games 2022, Alan mampu meraih medali perunggu.
Sumber : kompas.com