Sambut Pahlawan ASEAN Para Games Sumut, Gubsu: Kalian Telah Mengukir Tinta Emas

NPC-Provsu, Medan. Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi mengucap bangga sekaligus terharu dengan pencapaian para atlet asal Sumut yang telah mengukir prestasi di ASEAN Para Games 2022. Pasalnya, atlet Sumut sukses mempersembahkan 24 medali emas, 18 perak, dan 11 perunggu bagi Indonesia, sekaligus mengantarkan tim merah putih sebagai juara umum.

Hal itu disampaikan Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi saat menyambut kedatangan para atlet di Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang pada Minggu (7/8/2022) sore. Menurut Edy, pencapaian yang diraih para atlet sekaligus mengukir tinta emas prestasi bagi olahraga Sumut di kancah internasional.

“Kami bangga sama kalian. Kalian lebih hebat dari orang – orang yang lengkap. Kalian seperti ini aja bisa mengalungkan medali, bagaimana seperti saya. Kalian pasti lebih hebat dengan kondisi apapun. Kalian telah mengukir tinta emas di masa ini,” ucapnya.

Sebagai penyumbang medali terbanyak ketiga setelah Jawa Barat dan Jawa Tengah, Edy berharap atlet jangan berhenti berlatih dan berpuas diri. Termasuk jangan prestasi yang dicapai dijadikan tujuan utama untuk mengharap bonus dari pemerintah. Melainkan menjadi kebanggaan dalam diri bahwa para atlet telah menjadi sejarah bagi provinsi bahkan bangsa Indonesia. “Kalian telah membesarkan Sumut ini. Raihan 24 medali emas 18 perak, dan 11 perunggu. Jadi 20 persen dari 34 provinsi ini, kita nomor tiga. Jangan pernah mau mengalah dan mengeluh,” kata Edy.

“Duit itu memang perlu, tapi tidak utama dia. Bukan itu segala – galanya. Motivasi itu tak pernah luntur dengan panas ataupun hujan. Saya terima kasih atas nama Sumut. Saya akan lakukan apapun yang bisa berikan untuk kalian asal jangan uang tak halal yang justru tak berkah dan tak sehat,”sambung Edy.

Di satu sisi, Edy meminta pengurus NPC Sumut segera mempersiapkan atlet terbaiknya menatap Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) 2024. Termasuk persiapkan generasi atlet muda guna mewujudkan menjadi yang terbaik pada ajang Peparnas. “Terus berjuang, cari kadernya dimana kau berlatih. Dalam waktu dekat akan dibangun sport center. Gunakan di situ pada tempat – tempat khusus, kalian akan menggunakan tempat itu karena tahun 2024 ada PON dan kegiatan pralimpik. Nanti pada saat main di Sumut ini saya tak mau kalian bikin malu Sumut yang merupakan kebanggaan kita dan prioritas,” harapnya.

 

APRESIASI GUBSU

Sementara ketua NPC Sumut, Alan Sastra Ginting apresiasi setinggi – tingginya atas sambutan gubernur Sumut ke Bandara Kualanamu. Alan berharap perhatian ini bisa memberikan motivasi bagi para atlet untuk bisa lebih berprestasi di event selanjutnya.

“Sangat senang ya kita para atlet disambut pak gubernur. Perhatian pak gubernur ini tentu menjadi motivasi bagi atlet – atlet untuk ke depan lebih meningkatkan lagi prestasinya,” kata Alan.

Setelah ASEAN Para Games 2022, berikutnya NPC akan dihadapkan dengan persiapan Peparnas 2024 saat Sumut dan Aceh menjadi tuan rumah. Alan pun targetkan Sumut harus bisa meraih juara umum. “Peparnas nanti kita fokus ke sana. Kalau kita ini tidak main – main di 2024 nanti dan Insya Allah target dari NPC ini bisa menjadi juara umum di Peparnas nanti,”harapnya.

Terkhusus demi mencapai target tersebut, Alan berharap juga diimbangi dengan pemenuhan anggaran pembinaan atlet. “Harapan kita dengan target juara umum agar pemerintah ini lebih memfokuskan ke NPC dari segi anggaran gitu,” ucapnya.

Sebelumnya, rombongan atlet NPC Sumut tiba di Bandara Internasional Kualanamu pada minggu sore, sekira pukul 15.55 WIB. Selain Gubsu, mereka disambut dengan pengalungan bunga oleh Kadispora Sumut Tuahta Ramajaya Saragih, Wakil Bupati Serdang Bedagai, Adlin Umar Yusri Tambunan, Kadisnaker Provsu, Baharuddin Siagian, dan pengurus NPC Sumut serta kabupaten/ kota.

Seperti diketahui pada ASEAN Para Games 2022, atlet Sumut total menyumbangkan 24 medali emas, 18 perak, dan 11 perunggu. Jumlah ini turut mengantarkan Indonesia tampil sebagai juara umum ASEAN Para Games dengan mengemas 175 emas, 144 perak, dan 106 perunggu.

 

Sumber : rri.co.id